Salah satu contoh koperasi yang berhasil ataupun
sukses dalam pelaksanaannya adalah Koperasi Sejahtera Bersama (KSB) Bogor yang
mendirikan SB Mart, Furnimart dan Mer Furniture. Hal ini dapat kita lihat pada
jaringan minimarket SB Mart bertebaran di Jawa Barat. Total hingga saat ini ada
45 gerai yang tersebar di Bandung, Bogor, hingga kawasan Puncak. Ada juga toko
mebel Mer Furniture dan Furnimart yang punya sembilan toko di Depok, Kuningan,
dan Bandung. Omzet usaha ini juga cukup besar. Dalam sehari, satu gerai SB Mart
bisa menghasilkan Rp 8 juta. Sebulan, keseluruhan minimarket tersebut
menghasilkan Rp 9,6 miliar. Begitu juga dengan sembilan toko mebel yang
omzetnya bisa mencapai Rp 1,3 miliar per bulan. Sehingga dengan demikian atas
keberhasilan koperasi ini maka kesejahteraan anggota bertambah dan masyarakat umum
pun merasakan manfaat positif dari pelayanannya tersebut.
Beberapa kriteria koperasi sukses dapat dilihat
dari :
1.
Peningkatan keanggotaan perorangan
Ada dua faktor
keanggotaan yang perlu diperhatikan yaitu :
- kemampuan ekonomi,
digerakkan
untuk keperluan menyusun investasi, lalu
- tingkat kecerdasan anggota,
merupakan
penentu mutu manajemen.
2. Peningkatan modal,
merupakan
salah satu indikator utama dari kemandirian koperasi.
3. Peningkatan pelayanan kepada anggota dan
masyarakat.
Kriteria ini sukar dihitung secara kuantitatif. Anggota dapat merasakan
efeknya dengan membandingkan sebelum dan sesudah ada koperasi. Sedangkan
masyarakat dapat merasakannya melalui pelayanan yang diberikan.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar